Terlalu
lama jemari ini cuti menari diatas keyboard, namun atas berkah dan rahmat-Nya jemari
ini di izinkan untuk menari kembali, menorehkan jejak kata hati yang lama
tersembunyi, bukan tanpa alasan karena baru ada teman hati yang selalu menjadi
curahan hati. Namun kini jemari ini rindu untuk menari kembali karena dia akan
menciptakan rangkaian sejarah yang tertinggal untuk warisan anak, cucu, cicit
generasi baja nanti.
Dan
aku berteriak...
Kini
aku kembali menarikan jemari...
Kembali
merevisi dan menuliskan mimpi-mimpi baru...
Yang
akan memacuku untuk semakin berlari...
Aku
Kembali...
Yogyakarta,
26 Agustus 2013
11:01
am
pesan pendek ini hanya untuk menarik perhatian mb vika. mari mampir sejenak kehalaman sederhananya mb kiki. ^_^
BalasHapusada secangkir coklat panas yang bisa dinikmati bareng - bareng. bacarizki.blogspot.com