“Serpihan Pena” Catatan Kuliah Pesantren Hati


Menuju penghujung tahun 2009 lalu tepatnya di bulan November, Allah mengizinkan saya untuk mengikuti sebuah kuliah diluar kuliah formal yang saya tempuh di Universitas Ahmad Dahlan, ya kuliah itu adalah kuliah tambahan nutrisi jiwa di Pesantren Hati, untuk mengkaji ilmu dari sang ahli Ustadz Basuki Abdurrahman.

Materi hari pertama yang saya dapatkan adalah tentang HATI, ya seperti yang Rasulullah SAW sabdakan bahwa: alaa inna fil jasadi mudghah,idzaa shaluhat shaluha jasadu kulluhu waidzaa fasadat fasada jasadu kulluhu, alaa wahiyal qalbu (Ingatlah bahwa tiap-tiap badan itu ada sepotong daging, apabila sepotong daging itu baik, maka baiklah seluruh badan, dan apabila rusak, rusaklah seluruh badan, ingatlah bahwa sepotong daging itu ialah HATI)” (HR. Muttafaq ‘alaih).


Dan hadist tersebut di jelaskan lebih rinci oleh Ustadz Basuki bahwa dalam sebuah Hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh At-Tabrani Hati itu terbagi dalam 7 bagian yaitu: Shadran, Qalbun, Fuadun, Lubbun, Saqofun, Sirrun dan "ana".


Ilustrasi gambar
Bagian pertama adalah Shadran yaitu bagian terluar dari hati, dialah fisik yang menjadi bingkai dari hati yang sesungguhnya. Di dalam Shadran ada Qalbun yaitu hati yang mempunyai sifat berbolak-balik, itulah otak manusia yang cenderung mudah terombang-ambing. Selanjutnya adalah Fuadun yaitu hati yang terdapat didalam dada. Di dalam Fuadun terdapat Lubbun yaitu hati nurani manusia yang menjadi fatwa untuk setiap perbuatan yang manusia lakukan, didalamnya ada Saqofun yakni bingkai yang kokoh yang tak tergoyahkan. Dan didalam Saqofun ini ada Sirrun yakni bagian hati yang tersembunyi, dan didalamnya terdapat “ana”= saya, saya di sini adalah saya-Nya Allah, bukan dzat-Nya melainkan ejawantahan dari asma wa sifat Allah SWT yang harus dimiliki oleh manusia, misalnya Allah mempunyai sifat Ar-Rahman (Maha Pengasih) maka selayaknya sebagai seorang hamba-Nya kita juga harus memiliku sifat tersebut yang mampu kita pancarkan bagi orang-orang di sekitar kita melalui sikap dan sifat baik ini. Wallahu a'lam bish shawab. (to be continue…)



Sebuah tulisan yang sudah lama ingin dibukukan namun kesampatan itu belum memberi jawaban untuk merealisasikan impian tersebut, tulisan ini belum sempurna karena kefahaman yang terkikis oleh waktu dan adanya pelapukan ilmu yang lama tidak dikaji kembali.


By : Vika Al-Khairaat Putri Az-Zahra
Asrama API, Rabu; 25 April 2012
23 : 34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar