Fenomena Skripsi…

Semester 8, semester akhir yang sebagain besar kita rencanakan sebagai puncak tangga jejak diepisode S1 ini, semester unik dimana kita menikmati hidangan lezat yang bernama SKRIPSI. Nyaring terdengar ditelinga kita pertanyaan-pertanyaan serupa saat bertemu orang tua, teman, kakak teman, pakde, bude, om, tante, paman, bibi dan orang-orang yang berada disekitar kita saat kita menyebutkan bilangan semester kita ini “sudah sampai mana skripsi-nya? Kapan wisuda? dll”

Ya itulah secuil fenomena nyata yang terjadi di semester puncak ini. Semester yang jika kita terlena akan menghanyutkan kita pada perasaan “santai” yang akhirnya bisa saja menghambat karir kebermanfaatan kita di waktu-waktu kita selanjutnya.

Bergelut dengan skripsi mungkin sebagian kita akan bosan jika disemester ini hanya satu santapan itu yang wajib kita habiskan, namun mau tidak mau, suka atau tidak suka, santapan itu harus tetap kita habiskan karena itulah penghujung menu di S1 kita.



Selain itu “godaan-godaan” keduniawian juga wari-wiri menghampiri, mencoba melenakan focus kita dari tugas utama menyelesaikan skripsi, misalnya godaan untuk coba-coba kerja dsb.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kita gunakan untuk meminimalisir rasa bosan dan kesan nikmatnya terbawa arus skripsi yang pelan-pelan bias menghanyutkan kita antara lain :
  1. Tentukan garis finish skripsi kita (ditulis n pasang ditempat strategis)
  2. Tentukan jadwal bertemu dosen Pembimbing (min. 1x per-pekan)
  3. Kerjakan skripsi di tempat-tempat yang membuat kita serius menyelesaikannya (misalnya : diperpustakaan > ada buku-buku referensi yang dapat kita gunakan, plus dapat melihat teman-teman lain yang juga bersemangat menyelesaikan skripsinya)
  4. Upayakan untuk tidak bertapa di ruang balok (kamar)
  5. Ingat harapan orang tua kita
  6. Ingat impian-impian kita yang lain sedang antri menunggu untuk di eksekusi
  7. Tetap aktif di kegiatan organisasi
  8. Tetap aktif mencari ilmu
  9. Tetap bermanfaat untuk orang-orang disekitar kita
  10. Silahkan tambahkan sendiri…
Skripsi bukanlah hal yang begitu mencekam dan menakutkan dalam kehidupan kita, karena itu hanyalah sebagian kecil episode yang harus kita selesaikan. Motivasi dari luar hanyalah setetes air yang bisa jadi tidak akan pernah berarti sebagai pemantik laju percepatan kita, karena motivasi terbesar itu ada dalam diri kita sendiri. Dan sejatinya jadikanlah skripsi bukanlah hal pertama dan terakhir untuk jejak kepenulisan kita, karena skripsi hanyalah salah satu dari beberapa karya kepenulisan kita.

Siapapun kita, kita punya impian dan target masing-masing dalam menyelesaikan episode-episode kehidupan yang kita lalui, tulisan ini hanyalah sebuah “remainder” bagi penulis yang semoga bermanfaat juga untuk sahabat-sahabat penulis yang membacanya. Jangan sampai skripsi menghambat gerak aktif kita ataupun menjadikan masalah yang seolah-olah terlalu kita lama-lamakan menyelesaikannya. Penyelesaian skripsi hanya dapat kita lakukan sendiri dengan NIAT, KESUNGGUHAN, USAHA MAKSIMAL, dan TAWAKKAL. Wallahu’alam bishawab.

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. (QS. Al-Insyirah : 7)



    Ruang saksi berbagai aksi, 11 : 56 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar