Perjalanan Dakwah

Renungan Seorang aktivis Dakwah :
Kecewa, marah dan sedih
Selalu mewarnai perjalananku di jalan ini
Dan nyaris membuatku lumpuh,,,
Tapi semua itu kian lenyap di setiap desahan nafas,,
Disetiap sujudku,,
Karena ku tau, ku yakin bahwa setiap langkah, sekeping rupiah, setitik darah, peluh dan airmataku dijalan ini, kelak dibayar Allah di dunia dan akhirat
Dirikupun bangkit dan bertekad tuk terus melangkah hingga diakhir nafasku,,,
Walau seisi dunia mencibir , menghalangi dan tertawa, Insyaallah

Merenungi sebuah sms dari teman seperjuangan dijalan dakwah beberapa waktu lalu dan mengkorelasikannya dengan perjalanan kehidupan yang kualami hari ini, hmmm sebuah renungan untuk para aktivis dakwah dalam geliat perjuangannya didunia dakwah,,,
Hmmmmmmm Aktivis dakwah, dengan berbagai pesona, kharisma dan akhlaknya mampu mengundang siapapun untuk menyorotnya. Ada hal yang berbeda yang butuh diamati lebih dari sosok yang satu ini. Sosok yang terlihat sibuk dengan berbagai macam agenda kegiatan dan full spirit seolah-olah tak pernah padam dikikis berbagai rutinitas.
Liku-liku perjalanan dakwah yang diarunginya penuh dengan warna-warni, itu semua ditakdirkan Allah SWT sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai pelajaran kepada sosok yang satu itu. Kerikil-kerikil dan badai yang menghadang, senantiasa siap untuk menggoyahkan tekad dan keikhlasanya untuk tetap bertahan di jalan dakwah.
Rasa kecewa, marah dan sedih seringkali mewarnai liku kehidupannya, tetapi semua itu lenyap ketika hati yang terluka itu paham bahwa perasaan-perasaan itu hanyalah sebuah ujian untuk membuktikan keteguhannya pada jalan dakwah.
Menjadi seorang pelaku (aktivis) atau penonton (penikmat) dalam dakwah adalah pilihan setiap orang, karena dakwah akan terus berjalan baik dengan ataupun tanpa adanya kita untuk membersamainya, karena roda-roda dakwah akan terus berputar seiring berputarnya waktu, ia terus melaju bersama pejuang-pejuangnya yang senantiasa menyiapkan diri untuk kemenangan islam dengan berbagai resiko yang siap dihadapinya.
Kemenangan dakwah mutlak membutuhkan perjuangan-perjuangan yang memerlukan pengorbanan, dan pengorbanan-pengorbanan itu terwujud jika ada hal yang dikorbankan. Keyakinan akan adanya pertolongan dan balasan dari Allah SWT akan setiap hal yang dikorbankan dijalan dakwah ini semoga menjadi cambuk semangat yang akan senatiasa mengobarkan gelora para pejuang dakwah untuk bertahan menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang selalu menanti.
Untuk saudara seperjuanganku di jalan ini, semoga engkau tetap tegar menghadapi kerikil-kerikil yang menyapamu, luka itu akan sembuh jika kau mengingat akan balasan Allah dijannah-Nya nanti atas apa-apa yang telah kamu korbankan (Insyaallah).
Tetap Semangat menorehkan jejak-jejak sejarah dalam perjalanan dakwah ini...

Special to : saudara seperjuanganku yang berusaha menghadapi kerikil-kerikil tajam yang menghadang langkahmu,,,Keep ISTIQOMAH & SemangkA (Semangat Karena Allah)


By : “Sang Pena dari desa”
Ahad, 08 Agustus 2010 , 00: 28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar