![]() | |
Gambar pinjaman lg... ^^ |
Speecless
bahasa keren tak bisa berkata-kata, pernah mengalaminya? Aku pernah, sekarang
sering malah, entahlah...mungkin terlalu bahagia ingin menyampaikan semua hal
yang hendak membuncah, namun tiba-tiba bibir menjadi beku, dan lidah menjadi kelu,
tak tahu harus ngomong apa...jadinya kadang terharu... :D
Dan ternyata
speecless memiliki banyak arti, karena terkadang banyak makna dalam diam
tergantung occasion, waktu, dan dengan siapa kita berkomunikasi :D. Dari
beberapa referensi (gaya betul kayak msh nulis skripsi) ada beberapa kondisi
yang bisa menyebabkan kita speechless → let’s take a look :
- Dikala guyonan jayus
Pernah
suatu waktu ada teman kita yang ingin mencairkan suasana, meghibur dengan joke
jayus, garing, ga lucu.. hingga membuat semua kata-kata seolah-olah hilang dari
otak kita.. bingung mo ngomong apa,, bingung mo berekspresi apa dan pada
akhirnya hanya berpandangan satu dengan yang lainnya dengan muka kecut. Jadinya
speechless... :))
Solusinya : Alihkan pembicaraan ke hal-hal yang lebih bermanfaat, seolah2 tmn kita yang barusan bikin joke jayus, gak pernah mengeluarkan kata2 itu... ^^
Solusinya : Alihkan pembicaraan ke hal-hal yang lebih bermanfaat, seolah2 tmn kita yang barusan bikin joke jayus, gak pernah mengeluarkan kata2 itu... ^^
- Ketika melihat orang yang kita cintai sedih
Melihat
orang yang kita cintai sedih, kecewa, atau down sampai mereka nangis bombay,
sebenarnya ingin sekali mengeluarkan kata-kata yang menghibur dan
mengeluarkannya dari suasana itu, tapi karena saking banyaknya pilihan kata,
akhirnya ga ada kata-kata sama skali yang keluar (speechless lagi).
solusinya
: just be there for him/her,,, mari kita mendengarkan keluhannya atau sekedar
menemaninya sampai dia mau cerita.
- Ketika sangat Marah
Ketika
kita marah, marahnya sudah sampai otak, sampai berasap kayak kereta api,,
syaraf2 otak yang seharusnya berpikir membentuk kata-kata jadi seperti konslet
( bahasa kerennya short ) saat ini terjadi, seperti sistem
elektronis yang short, sistem kerja otak juga tidak bekerja sesuai fungsinya,
dimana kata-kata yang harusnya bisa terjalin untuk mengungkapkan kemarahan
malah tenggelam, jadinya cuma gregetan, dan speechless lagi.
solusinya
: dinginkan pikiran, pergi ke tempat-tempat lain, jika saat marah berdiri, maka
duduklah, jika saat marah duduk, maka berbaringlah, atau yang lebih keren
segera ambil air wudhu
- Ketika bersama orang tercinta yang lama tidak ber-sua
Ini
nih speechless yang bikin seneng ^^, saking senengnya kadang pengen banget
ngobrol banyak dengan orang yang tercinta, apalagi kalau udah laaamaaaaaaaa gak
bersua, tapi saking pengennya ngobrol, ketika berjumpa malah akhirnya jadi
speechless, ga tau mau ngomong apa.. hahaha
solusi
: biarkan otak bekerja 2x lipat, liat sekitar, sapa tau ada ide :D
- Nothing to say
Ini
sih, memang sudah tidak memiliki lagi bahan yang akan di bicarakan, menu-nya
habis akhirnya bingung dan bingung,, speechless
solusi
: akhiri saja, tutup percakapan dengan baik :D
Kadang ada
saat-saat tertentu dimana kita lebih baik diam, ada saat-saat di mana dengan
diam maka semua lebih baik, namun jangan biarkan diam-mu tidak pada tempatnya,
jadi biarkanlah speechless itu menjadi hal yang mengharu biru, membuncah hingga
akhirnya lidah kelu dan hanya dapat berekspresi melalui wajah.
Biarkanlah
mereka membacanya, karena terkadang diam juga menyimpan banyak makna, yang
tanpa di ungkap mereka pun bisa mengartikannya...
Tulisan
yang agak aneh...
Hanya sebuah
bentuk ekspresi jiwa, membebaskan diri → menulis
Vika
Al-Khairaat putri Az-Zahra
Kamis, 25
Oktober 2012
10:11 pm
Ref : http://allbluestars.wordpress.com/2011/06/19/tak-bisa-berkata-kata/...
nomor empat, pengalaman sajak-ee... :D
BalasHapus^^
BalasHapus